Imelda Anin Sebut Program CSR Swasti Sari akan Berlanjut

KUPANG, GSS – General Manager (GM) KSP Kopdit Swasti Sari, Imelda Anin memastikan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) lembaga ini akan berlanjut di tahun buku 2026 mendatang. Wujud dari kepedulian sosial itu nantinya akan ditetapkan dalam rencana kerja yang akan segera dilaksanakan.

Imelda Anin mengatakan itu terkait telah terlaksanakannya program CSR 2025 yakni melakukan operasi sumbing bibir dan langit-langit yang dilaksanakan selama empat hari berturut-turut di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang, 20-23 November 2025.

Untuk diketahui, pelaksanaan CSR KSP Kopdit Swasti Sari berupa Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit tersebut atas kerja sama Tim Penggerak PKK Provinsi NTT – KSP Kopdit Swasti Sari, Yayasan Permata Sari dan RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Ny. Asti Lakalena didampingi Ketua Pokja IV TP PKK NTT, dr. Yosi Kusuma Wardhana, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang yang juga Wakil Bupati Kupang, Aurum Obe Titu Eki dan Ketua Yayasan Permata Sari, Dr. Ir. Endang Sri Sarastri, S.H, SpN, QIA, MM, MBA.

Hadir pula Ketua Pengurus KSP Kopdit Swasti Sari, Drs. Lambertus Ara Tukan bersama sejumlah pengurus dan pengawas, GM, Imelda Anin yang didampingi Wakil GM, Kasimirus Kopong, juga Manager Swasti Sari Cabang Oelamasi, Hendra Siki dan manajemen Swasti Sari lainnya.

Imelda Anin mengatakan, bahwa Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit itu merupakan program CSR tahun buku 2025 yang didukung pula oleh para mitra Swasti Sari. Makanya ia sungguh berterima kasih atas kerja sama tersebut.

Pada bagian lain, ia juga menyebutkan, bahwa kemitraan yang dibangun bersama Yayasan Permata Sari akan tetap berlanjut. Salah satunya, ialah KSP Kopdit Swasti Sari diminta memback up kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan yayasan tersebut di Rumah Sakit Lela, Maumere-Kabupaten Sikka pada Kamis 4 Desember 2025.

Ada pun kegiatan kemanusiaan tersebut, yakni operasi bibir sumbing di rumah sakit Lela Maumere. Dalam aksi tersebut, Swasti Sari lagi-lagi diajak untuk berpartisipasi memberikan rasa percaya diri pada warga yang selama ini menderita sumbing bibir dan langit-langit.

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa program CSR Swasti Sari ini akan terus berlanjut pada tahun buku 2026 mendatang. Hanya saja seperti apa kegiatan yang akan dilaksanakan, itu masih dibahas lagi dalam rapat kerja bersama seluruh manajemen Swasti Sari. Sesuai rencana, rapat kerja itu akan berlangsung dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Imelda Anin juga menyebutkan bahwa Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit yang telah dilaksanakan di RSUD Naibonat itu, berhasil adanya. Atas keberhasilan itu, manajemen Yayasan Permata Sari pun memberikan apresiasi berupa tanda penghargaan kepada KSP Kopdit Swasti Sari.

Tanda penghargaan itu, lanjut dia, menjadi spirit baru bagi manajemen untuk bekerja lebih optimal pada hari-hari yang akan datang. Bahkan dengan penghargaan itu, pelayanan kepada anggota pun ditingkatkan demi memupuk rasa saling percaya di satu dengan yang lain.

Di akhir pernyataannya, Imelda Anin juga menyampaikan berlimpah terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Asti Lakalena bersama jajaran, Pemerintah Kabupaten Kupang, TP PKK Kabupaten Kupang juga manajemen RSUD Naibonat atas seluruh dukungannya sehingga aksi kemanusiaan itu berjalan baik, lancar dan sukses.

“Ini semua berkat kerja sama yang optimal dalam kolaborasi aksi untuk kepentingan masyarakat. Sekali lagi saya atas nama manajemen KSP Kopdit Swasti Sari menyampaikan berlimpah terima kasih atas partisipasi semua kita dalam menyukseskan kegiatan kemanusiaan ini,” ujarnya. (Frans Krowin)